Buat kamu yang doyan game tembak-tembakan bareng temen, teriak panik, ketawa bareng, dan saling nyalahin karena “salah panggil bom”, Helldivers 2 adalah jawabannya. Game ini berhasil ngebawa formula lama dari Helldivers pertama ke level yang jauh lebih besar, brutal, dan absurd — dan hasilnya? Sukses total!
Dikembangkan oleh Arrowhead Game Studios dan dirilis oleh PlayStation Studios, Helldivers 2 dirilis Februari 2024 untuk PlayStation 5 dan PC. Dan sejak hari pertama rilis, server langsung rame, komunitas solid, dan kontennya bikin ketagihan.
Ceritanya? Demokrasi Intergalaksi yang Gak Ada Otak
Lo berperan sebagai Helldiver, pasukan elite dari Super Earth yang tugasnya cuma satu: nyebarin demokrasi ke seluruh galaksi… dengan senjata, granat, dan nuklir.
Tapi tenang, ini bukan game politik berat. Justru sebaliknya, semua elemen cerita di game ini dibungkus dengan humor gelap, sindiran sosial, dan over-the-top action. Bahkan tutorial gamenya aja udah lucu: “Kalau ada alien? Bunuh. Kalau temen nginjek ranjau? Ya, itu resikonya.”
Intinya, lo dikirim ke planet-planet togelin alien dan robot buat menjalankan misi “demokratisasi” sambil bertahan hidup. Dan biasanya, gagal… dengan cara yang konyol.
Gameplay: Chaos Penuh Tawa dan Taktik
Helldivers 2 adalah third-person shooter co-op yang bisa dimainkan hingga 4 pemain. Tapi ini bukan shooter biasa, bro. Ini game yang penuh:
- Friendly fire 100% aktif.
Artinya? Salah nembak bisa bunuh temen lo sendiri. Dan itu sering terjadi. - Strategem System
Fitur legendaris di mana lo bisa manggil bantuan seperti turret otomatis, airstrike, senjata berat, mecha, bahkan bom nuklir mini. Tapi… lo harus masukin kombinasi tombol cepat-cepatan kayak kode cheat PS1. Kalau salah? Mampus. - Permadeath & Chaos
Kalau lo mati dan gak di-revive, misi jadi makin susah. Seringkali satu orang selamat, sementara tiga lainnya mati karena… salah minta turret.
Setiap misi dikasih objektif yang bervariasi — dari mengaktifkan satelit, menghancurkan sarang alien, nyelametin warga sipil, sampe cuma bertahan hidup sampai waktu habis. Tapi semua itu terjadi sambil lo dikerubungin ratusan musuh dari segala arah.
Musuhnya? Gak Ada Ampun
Di Helldivers 2, musuh dibagi dua faksi utama (untuk sekarang):
🐜 Terminids (Bug Alien)
Bayangin kayak gabungan Starship Troopers dan semut raksasa. Gerombolan serang lo rame-rame, kadang lompat dari tanah, dan bisa ngancurin satu tim cuma dalam hitungan detik.
🤖 Automatons (Robot)
Musuh mekanis yang lebih terorganisir dan bersenjata berat. Mereka bisa ngeflank, ngeluarin drone, dan kadang nge-spawn tank. Ini bukan robot biasa — ini kayak pasukan militer beneran.
Setiap jenis musuh punya cara ngelawan masing-masing, dan strategi lo harus menyesuaikan.
Visual dan Atmosfer: Gila Detailnya
Dibanding Helldivers pertama yang top-down, Helldivers 2 berubah total jadi third-person shooter cinematic. Dan itu bukan gimmick — grafik gamenya beneran keren banget.
- Efek ledakan realistis.
- Lighting dan partikel saat malam bikin suasana mencekam.
- Animasi reload, efek darah, hingga peluncuran kapsul turun dari orbit semua rapi banget.
Planet yang lo datengin juga gak copy-paste. Ada yang gurun, bersalju, rawa beracun, sampai planet merah penuh lava. Semua punya tantangan lingkungan masing-masing.
Koordinasi = Kunci (atau Kacau Total)
Helldivers 2 adalah game yang mewajibkan lo kerja sama, tapi bukan dengan cara kompetitif. Malah kadang chaos-nya muncul karena terlalu semangat bantuin temen.
Contoh nyata:
- Temen lo minta turret, lo panggil… tapi turret jatuh pas kena kepala dia. Mati.
- Lo diserang bug, panik, panggil airstrike… lupa keluarin target marker. Semua mati bareng.
- Mau kabur ke pesawat evakuasi, tapi satu orang nyangkut sambil bilang: “Tunggu gua!”
Game ini bener-bener bikin momen yang bisa lo inget dan ketawain bareng temen lo berhari-hari.
Progression & Kustomisasi
Lo bisa upgrade karakter dan loadout lo:
- Unlock senjata baru (sniper, shotgun, laser cannon, dll)
- Armor dan cape kece
- Strategem makin kuat seiring naiknya rank
- Build yang bisa disesuaikan buat role tertentu (support, tank, DPS, dll)
Kostumisasi ini gak sekadar kosmetik — armor bisa pengaruhin movement dan ketahanan, jadi lo harus pilih dengan bijak tergantung misi.